Lihatlah kawan, dia kian membesar. Gemuk pipinya kian memerah. Aku gemes banget. Ingin ku congkel matanya. Ingin ku reeemas pipinya. Tapi sedikit aja ku pegang kulitnya, mataku tak kuasa menahan deras airmata. Kawan, coba rasakanlah apa yang feda rasakan. Aduuh kawan, dia tak ku remas, dia tak ku cubit, diapun tak ku raba. Tapi, Ampuuun deh rasanya. ”Cenaaaaat...............cenuuuut...................” aku bener2 gak bisa tidur. (Wkwkwkwkwkwk.............Feda bisulan)
Hehehe...jadi malu. ^_^ Cerdas banget sih, bisa nebak.
Kali ini feda mau ajak kalian berpetualang mencari obat mujarab untuk kesembuhan odonnya feda. Feda berazam, untuk rela mendaki gunung, lewati lembah, keliling nusantara, demi sembuhnya penyakit yang bikin feda tak nyaman tidur.
Dan TAAAaaaa......RAAAAAAAA...*o* akhirnya obat itu ketemu. Diatas gunung, di dalam hutan belantara feda dapatkan ramuan pertama, dan di dasar lautan dengan dihempas gulungan gelombang, feda temukan ramuan pelengkapnya. Hingga akhirnya PLOK......”AO......”, Asam dari gunung + Garam dari lautan-lah yang menjadi ramuan mujarab menghambat pertumbuhan odonnya Feda. TAPI, gak hanya Feda aja lho yang grasain cenat cenut, diluar sono banyak juga temen2 kita yang lagi ngrasain cenat-cenut. Coba saja lihat, mereka sampek nyanyi-nyanyi......
Kenapa hatiku cenat-cenut tiap ada kamu
Selalu peluh pun menetes setiap dekat kamu
Kenapa salah tingkah tiap kau tatap aku
Selalu diriku malu tiap kau puji aku
Btw, mereka cenat-cenut bukan karena bisulan. Mereka cuman lagi nyayiin lagu I heart You-nye Smash. Tapi sama aja, mereka perlu kita tolong. (Why???????) karena, sikap mereka itu tak sesuai dengan aturan islam. Ngakunya orang beriman, tapi dzikirannya lagu cenat-cenut. Belum lagi, kalo ketemu si MORGAN OEY, histerisnya minta ampun. Di deketin RAFAEL LANDRY TANUBRATA, dag dig dug jantungnya copot. Nah lo....mati dah. Saking ngefansnya ma mereka, dinding kamar penuh poster. Ya..itulah kondisi remaja kita, kalo ada artis cakep and cantik. Langsung deh, mereka buntutin tu artis walo cuman gambar di majalah. Mereka seneng baaanget kalo waktu sekolah gak ada pelajaran, jadi bsa bikin konser kecil2an di kelas, sambil ngomongin sang idola. Dan akhirnya,,,bak kiblat, gaya dan pola hidup sang artis jadi trend setter yang patut diikuti. Uu....Wawawaa..waduh...bahaya.
Kita semua dah pada tahu, kehidupan sang artis tak jauh dari gaya hedonis dan permisif. Yang mereka lakukan adalah bersenang-senang, dan dalih yang digunakan adalah serba boleh, aturan Allah bagi mereka adalah penghalang. Buktinya, ikhtilat (campur baur laki2 dan prempuan) yang dilarang Allah, sudah menjadi kebiasaan. Budaya buka2an juga gak ketinggalan. Khomr-pun mungkin bisa jadi juga sudah biasa. Lantas, apa jadinya negri ini kelak. Jika remaja2 harapan bangsa, mengkuti pola hidup seperti ini. Apa jadinya jika remaja2 harapan bangsa ini hanya tau berhura-hura, berfoya-foya dan bersenang-senang. Ix..ix...ix....Astaghfirullah.
Kawan, yuk....kita coba berpikir lebih dalam.
Sebenarnya, apa2 yang dibawa oleh para artis lewat lagu2, sinetron2, dan apa yang dia lakukan di televisi, adalah dalam rangka menyebarkan opini. Penyebaran opini ini merupakan cara untuk menanamkan budaya2 barat. Budaya barat ini sengaja dipertontonkan untuk meracuni pemikiran kaum muslimin, dan jadilah kita semakin jauh dari Islam. Pengaruh opini yang berkembang, akhirnya akan mampu mempengaruhi kepribadian masyarakat. Karena, kebencian dan kecintaan terhadap sesuatu bisa berubah seiring dengan perubahan cara pandang. Buktinya, pada masa sekarang, pacaran sudah menjadi hal yang biasa. Karena syair2, lagu2, sinotren2 dan tingkah pola para artis sudah membiasakan kita dengan cara pergaulan seperti itu. Jadilah kita saat ini semakin jauh pula dari Islam. So,,,kawan, berhati2lah dengan apa yang kamu lihat dan apa yang kamu dengar. Waspadalah....waspadalah....karena bisa jadi, opini kufur yang berkembang akan mempengaruhi pemikiran dan tingkah laku kita.
Kawan, bagi kamu2 yang ngaku muslim tak sepantasnya artis2 yang berseliweran di TV kamu jadiin idola. Di dalam Al Quran surat Al Ahzab ayat 21, Allah telah berfirman:
Susungguhnya telah ada pada (diri) Rosulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah.
Biaklah kawan, dari ayat ini tentunya kalian tahu apa yang mesti kita lakukan. Lagi2, feda tak bosan2 mengatakan bahwa Rosulullah-lah yang seharusnya jadi idola dan panutan. Rosulullahpun bersabda :
Seorang laki-laki pernah bertanya kepada Rosulullah SAW, tentang kiamat. Ia berkata,”kapan terjadinya kiamat ya Rosululllah?” Rosul berkata,”apa yang telah engkau siapkan untuknya?” laki-laki itu berkata, ”Aku tidak menyiapkan apapun kecuali sesungguhnya aku mencintai Allah dan rosulNya.” Rosul SAW berkata,”Engkau bersama apa yang engkau cintai.” kemudian anas berkata,”kami tidak pernah merasa bahagia dengan sesuatupun yang membahagiakan kami seperti bahagianya kami dengan perkataaan Nabi,” engkau bersama dengan yang engkau cintai”, anas kemudian berkata,”maka aku mencintai Nabi, abu bakar dan Umar. Dan aku berharap akan bersama dengan mereka karena kecintaanku kepada mereka. (HR. Mutafaq ’alaih)
Subhanallah, betul sekali sikap yang dilakukan anas. Marilah kita cintai Allah, Rosul dan para sahabat. Dengan begitu diakhirat kelak kita akan bisa berkumpul dengan mereka, tentunya di Surga. So sekarang, tak perlulah kita berburu majalah artis sampek ke pasar loak, tak perlulah kita pasang poster artis dikamar dengan harapan terbawa mimpi dan jadi kenyataan, tak perlulah kita dzikiran lagunya seharian, tak perlulah kita isi waktu kosong kita dengan konser di kelas. Toh, dia juga gak pakal tahu bibir ini sampek meniren nyanyiiin lagunya. Tak pantaslah kita korbankan jiwa, raga, harta, dan nyawa kepada artis idola yang tak memberikan apa2.
Kawan, Nikmat Allah yang kita rasakan begitu indah, Rahmat Allah begitu membahagiakan. Mata ini, tangan ini, kaki ini, nafas ini, detak jantung ini adalah pemberiannya. Bertasbihlah selalu untukNya, gemakan puji-pujian untukNya, tinggikan kalimat tauhidNya, besarkan namaNya. Subhanallah......Wal hamdulillah.....Wa lailahailallah......Allahu Akbar..........
Kawan, Allah Sayang kita, Allah Cinta kita. Allah Maha Tahu apa yang kita lakukan. Allah tahu berapa banyak lembar2 daun yang berguguran di atas bumi ini sekarang. Kawan,,,,,Sungguh ketahuilah, takkan tersia bibir ini mengucap nama-Nya. Karena Insyaallah, Allah akan tambahkan nikmatnya.
Kawan,,,,cukuplah, surat At Takwir, Al Zalzalah dan surat2 yang menggambarkan dahsyatnya hari kiamat membuat kita semakin dekat denganNya dan terus menyebut-nyebut nama-Nya. Sehingga senantiasa kita akan berusaha meneladani bagaimana Rosulullah mencintai Allah.
Tahukah kau kawan, Bukti Cinta Rosulullah Muhammad SAW pada Allah adalah, beliau senantiasa mendakwahkan Agama-Nya. Belaiu rela mengorbankan jiwa, raga, harta, nyawa dan apapun yang beliau miliki untuk Islam. Bahkan beliau, tak gentar dengan ancaman2 kafir Quraisy saat itu. Berbagai iming2 ditawarkan, tapi rosululllah tetap pada pendiriannya. ”Walau Matahari di tangan kananku, dan bulan di tangan kiriku. Aku tidak akan meninggalkan DAKWAH ini.” seru Rosulullah. DAN HARI INI, Yuk kita buktikan cinta kita kepada Allah dan RosulNya, kita teladani Rosulullah dalam mendakwahkan islam. Kita buktikan Opini Islam ataukah Opini Kufur yang akan menang di Bumi Ini.
Hehehe...jadi malu. ^_^ Cerdas banget sih, bisa nebak.
Kali ini feda mau ajak kalian berpetualang mencari obat mujarab untuk kesembuhan odonnya feda. Feda berazam, untuk rela mendaki gunung, lewati lembah, keliling nusantara, demi sembuhnya penyakit yang bikin feda tak nyaman tidur.
Dan TAAAaaaa......RAAAAAAAA...*o* akhirnya obat itu ketemu. Diatas gunung, di dalam hutan belantara feda dapatkan ramuan pertama, dan di dasar lautan dengan dihempas gulungan gelombang, feda temukan ramuan pelengkapnya. Hingga akhirnya PLOK......”AO......”, Asam dari gunung + Garam dari lautan-lah yang menjadi ramuan mujarab menghambat pertumbuhan odonnya Feda. TAPI, gak hanya Feda aja lho yang grasain cenat cenut, diluar sono banyak juga temen2 kita yang lagi ngrasain cenat-cenut. Coba saja lihat, mereka sampek nyanyi-nyanyi......
Kenapa hatiku cenat-cenut tiap ada kamu
Selalu peluh pun menetes setiap dekat kamu
Kenapa salah tingkah tiap kau tatap aku
Selalu diriku malu tiap kau puji aku
Btw, mereka cenat-cenut bukan karena bisulan. Mereka cuman lagi nyayiin lagu I heart You-nye Smash. Tapi sama aja, mereka perlu kita tolong. (Why???????) karena, sikap mereka itu tak sesuai dengan aturan islam. Ngakunya orang beriman, tapi dzikirannya lagu cenat-cenut. Belum lagi, kalo ketemu si MORGAN OEY, histerisnya minta ampun. Di deketin RAFAEL LANDRY TANUBRATA, dag dig dug jantungnya copot. Nah lo....mati dah. Saking ngefansnya ma mereka, dinding kamar penuh poster. Ya..itulah kondisi remaja kita, kalo ada artis cakep and cantik. Langsung deh, mereka buntutin tu artis walo cuman gambar di majalah. Mereka seneng baaanget kalo waktu sekolah gak ada pelajaran, jadi bsa bikin konser kecil2an di kelas, sambil ngomongin sang idola. Dan akhirnya,,,bak kiblat, gaya dan pola hidup sang artis jadi trend setter yang patut diikuti. Uu....Wawawaa..waduh...bahaya.
Kita semua dah pada tahu, kehidupan sang artis tak jauh dari gaya hedonis dan permisif. Yang mereka lakukan adalah bersenang-senang, dan dalih yang digunakan adalah serba boleh, aturan Allah bagi mereka adalah penghalang. Buktinya, ikhtilat (campur baur laki2 dan prempuan) yang dilarang Allah, sudah menjadi kebiasaan. Budaya buka2an juga gak ketinggalan. Khomr-pun mungkin bisa jadi juga sudah biasa. Lantas, apa jadinya negri ini kelak. Jika remaja2 harapan bangsa, mengkuti pola hidup seperti ini. Apa jadinya jika remaja2 harapan bangsa ini hanya tau berhura-hura, berfoya-foya dan bersenang-senang. Ix..ix...ix....Astaghfirullah.
Kawan, yuk....kita coba berpikir lebih dalam.
Sebenarnya, apa2 yang dibawa oleh para artis lewat lagu2, sinetron2, dan apa yang dia lakukan di televisi, adalah dalam rangka menyebarkan opini. Penyebaran opini ini merupakan cara untuk menanamkan budaya2 barat. Budaya barat ini sengaja dipertontonkan untuk meracuni pemikiran kaum muslimin, dan jadilah kita semakin jauh dari Islam. Pengaruh opini yang berkembang, akhirnya akan mampu mempengaruhi kepribadian masyarakat. Karena, kebencian dan kecintaan terhadap sesuatu bisa berubah seiring dengan perubahan cara pandang. Buktinya, pada masa sekarang, pacaran sudah menjadi hal yang biasa. Karena syair2, lagu2, sinotren2 dan tingkah pola para artis sudah membiasakan kita dengan cara pergaulan seperti itu. Jadilah kita saat ini semakin jauh pula dari Islam. So,,,kawan, berhati2lah dengan apa yang kamu lihat dan apa yang kamu dengar. Waspadalah....waspadalah....karena bisa jadi, opini kufur yang berkembang akan mempengaruhi pemikiran dan tingkah laku kita.
Kawan, bagi kamu2 yang ngaku muslim tak sepantasnya artis2 yang berseliweran di TV kamu jadiin idola. Di dalam Al Quran surat Al Ahzab ayat 21, Allah telah berfirman:
Susungguhnya telah ada pada (diri) Rosulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah.
Biaklah kawan, dari ayat ini tentunya kalian tahu apa yang mesti kita lakukan. Lagi2, feda tak bosan2 mengatakan bahwa Rosulullah-lah yang seharusnya jadi idola dan panutan. Rosulullahpun bersabda :
Seorang laki-laki pernah bertanya kepada Rosulullah SAW, tentang kiamat. Ia berkata,”kapan terjadinya kiamat ya Rosululllah?” Rosul berkata,”apa yang telah engkau siapkan untuknya?” laki-laki itu berkata, ”Aku tidak menyiapkan apapun kecuali sesungguhnya aku mencintai Allah dan rosulNya.” Rosul SAW berkata,”Engkau bersama apa yang engkau cintai.” kemudian anas berkata,”kami tidak pernah merasa bahagia dengan sesuatupun yang membahagiakan kami seperti bahagianya kami dengan perkataaan Nabi,” engkau bersama dengan yang engkau cintai”, anas kemudian berkata,”maka aku mencintai Nabi, abu bakar dan Umar. Dan aku berharap akan bersama dengan mereka karena kecintaanku kepada mereka. (HR. Mutafaq ’alaih)
Subhanallah, betul sekali sikap yang dilakukan anas. Marilah kita cintai Allah, Rosul dan para sahabat. Dengan begitu diakhirat kelak kita akan bisa berkumpul dengan mereka, tentunya di Surga. So sekarang, tak perlulah kita berburu majalah artis sampek ke pasar loak, tak perlulah kita pasang poster artis dikamar dengan harapan terbawa mimpi dan jadi kenyataan, tak perlulah kita dzikiran lagunya seharian, tak perlulah kita isi waktu kosong kita dengan konser di kelas. Toh, dia juga gak pakal tahu bibir ini sampek meniren nyanyiiin lagunya. Tak pantaslah kita korbankan jiwa, raga, harta, dan nyawa kepada artis idola yang tak memberikan apa2.
Kawan, Nikmat Allah yang kita rasakan begitu indah, Rahmat Allah begitu membahagiakan. Mata ini, tangan ini, kaki ini, nafas ini, detak jantung ini adalah pemberiannya. Bertasbihlah selalu untukNya, gemakan puji-pujian untukNya, tinggikan kalimat tauhidNya, besarkan namaNya. Subhanallah......Wal hamdulillah.....Wa lailahailallah......Allahu Akbar..........
Kawan, Allah Sayang kita, Allah Cinta kita. Allah Maha Tahu apa yang kita lakukan. Allah tahu berapa banyak lembar2 daun yang berguguran di atas bumi ini sekarang. Kawan,,,,,Sungguh ketahuilah, takkan tersia bibir ini mengucap nama-Nya. Karena Insyaallah, Allah akan tambahkan nikmatnya.
Kawan,,,,cukuplah, surat At Takwir, Al Zalzalah dan surat2 yang menggambarkan dahsyatnya hari kiamat membuat kita semakin dekat denganNya dan terus menyebut-nyebut nama-Nya. Sehingga senantiasa kita akan berusaha meneladani bagaimana Rosulullah mencintai Allah.
Tahukah kau kawan, Bukti Cinta Rosulullah Muhammad SAW pada Allah adalah, beliau senantiasa mendakwahkan Agama-Nya. Belaiu rela mengorbankan jiwa, raga, harta, nyawa dan apapun yang beliau miliki untuk Islam. Bahkan beliau, tak gentar dengan ancaman2 kafir Quraisy saat itu. Berbagai iming2 ditawarkan, tapi rosululllah tetap pada pendiriannya. ”Walau Matahari di tangan kananku, dan bulan di tangan kiriku. Aku tidak akan meninggalkan DAKWAH ini.” seru Rosulullah. DAN HARI INI, Yuk kita buktikan cinta kita kepada Allah dan RosulNya, kita teladani Rosulullah dalam mendakwahkan islam. Kita buktikan Opini Islam ataukah Opini Kufur yang akan menang di Bumi Ini.
