Berbagai penolakkan pun telah memekakkan telinga ini. Bahkan berbagai ormas islam dengan jelas
menolak. Termasuk MUI milik pemerintah juga dengan jelas menolak kontes
kecantikan ini. Tanpa mengindahkan penolakan tersebut, MNC group tetap
menyelenggarakan ajang kontes Miss world di Bali. Openingnya sendiri
berlangsung pada ahad malam (8/9) di Nusa Dua, Bali. Acara ini disiarkan 160
negara.
Pihak MNC sendiri berdalih, pemerintah telah mengizinkan
perhelatan kontes Miss World. Bahkan, Ketika
pemerintah telah membatalkan acara final
Miss World di Jakarta dan Bogor Sentul International Center (SICC). Hary Tanoe
belum bisa menerima. Ia ngotot akan mengadakan acara tersebut di dua tempat
seperti semula. “kami akan mencoba berbicara dengan pemerintah tentang apa yang
dihadapi acara Miss World 2013 ini,”kata Hary pada jumpa Pers di Bali,
Ahad(8/9)
Dengan itu menunjukkan jelas. Pihak MNC group tidak mau rugi. Meskipun Hary Tanoe
mengatakan bahwa perusahannya tidak mencari keuntungan dari perhelatan kontes
kecantikan ini, bau bisnis tak bisa elakkan. Apa mungkin MNC mau rugi ??
(pertanyaan besar)… ok yuk qt preteli…
MNC Group mendapatkan hak eksklusif dari Miss World
Organization untuk menyiarkan acara tersebut ke seluruh dunia. Tentu siaran itu
tidak disiarkan dengan gratiiiissss. Televise negera lain yang ingin
menyiarkan, harus bayar. Apalagi, untuk perhelatan ini, Adjie S Soeratmadjie, Head
Of Corporate Secretary RCTI menjelaskan, panitia mengeluarkan dana sekitar Rp
120 milyar.
Panitia juga telah menjual tiket. Dengan harga yang sangat
mahal untuk kalangan biasa di Indonesia. Harga tiket termurah adalah Rp 1,5
juta, sedangkan harga tertinggi 7,5 juta. Tiket yang dijual berjumlah 8.000
lembar. Jika dirata-rata uang yng diraup dari perhelatan ini sekitar Rp 32
milyar… Amazing….
Itu belum termasuk sponsor dan hak siar. Pihak MNC sendiri
sulit dihubungi untuk mengklarifikasi soal duit ini. (mediaumat edisi 111). Sponsor utama MW yaitu handuk Terry Palmer
berani membayar mahal untuk ajang ini. Bahkan sponsor lain pun berberjibun. Ada
industry kosmetik, fashion, perhotelan dll.
Mengkutip tulisan Susan Dewey, seorang anthropologis dari
Syracuse University, yang memberi banyak catatan kritis dalam bukunya “Making Miss India Miss World: Constructing
Gender, Power, and the Nasion in Postliberalization India” 2008. Dalam buku
tersebut, ia menunjukkan bahwa pertalian bisnis amat kuat.
Perusahaan mana, pengusaha mana ngak tergiur dengan jutaan
rakyat di Indonesia. Itu merupakan lahan subur atau pasar dengan banyak
pembeli.
Bahkan klaim penilaian yaitu Brain (kecerdasan), Behavior
(Kepribadian) itu hanya pemanis klo bahsa jawa legi-legi gula”. Buktinya,
sepintar apa pun perilakunya, kalau tidak cantik ya tidak akan menang. Berdasarkan
kreteria penjurian, bobot yang terbesar adalah Physical Appearance(di dalamnya adalah body/bentuk tubuh). Porsi penilaian
mencapai 35 persen. Disusul kemudian performance,
sebesar 25 persen. Yang termasuk performance ini adalah bagaimana kontestan
mengunakan casual wear (10 persen), cocktail dresses (10 persen), dan bikini
5 persen). Yang terakhir ini dihapuskan dalam Miss World di Indonesia dan
digantri dengan pakaian pantai (beach
fasion). Soal kecerdasan, talenta dll. Itu mah porsinya kecil.
Melalui ajang ini perempuan dieksploitasi. Sebelum berubah
seperti sekarang para kontestan diharuskan mengenakan bikini. Ini terjadi
selama puluhan tahun sejak tahun 1950. Mereka berlenggak-lenggok di catwalk dan
kemudian dinilai oleh para juri, yang notabene diantara mereka adalah
laki-laki. Mereka pun harus berpose untuk menunjukkan keindahan tubuhnya. Untuk
mencari yang paling ideal bentuk tubuhnya itulah pemenangnya.
Tak heran MNC group mencari dukungan ke berbagai ormas dan
lembaga keagaman untuk acara miss world. #ini mah bisnis n perusakan akidah
generasi qt. #misinya buanyak. #bumbata teh…
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ
الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ
وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Jikalau sekiranya
penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan
kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat
Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.(QS:
Al-A'raf Ayat: 96)
tiada yang bisa memuliakan perempuan selain islam. yuk mari bersma-sama terapkan syariat islam dalam bingkau daulah khilafah islamiyah
Referensi :
Terjemahan surat al-A’raf ayat 96
media umat edisi 111
0 komentar:
Posting Komentar