15.52
Ellayin Faridha (PPE)
Proses
Terjadinya Mimpi
“Ya Allah, aku serahkan diriku kepada-Mu dan aku hadapkan wajahku
kepada-Mu dan aku serahkan semua urusanku kepada-Mu dan aku bentangkan
punggungku di hadapan-Mu dengan penuh harapan dan rasa takut dari-Mu.
Tidak ada tempat berlindung dan (meminta) keselamatan melainkan
kepada-Mu, aku beriman kepada kitab yang Engkau telah turunkan dan Nabi
yang Engkau telah utus”
Pernahkah Anda
bermimpi ? bagaimana proses terjadinya mimpi ?. pertanyaan yang sederhana tapi
susah menjawabnya. semua orang pasti pernah mengalami sebuah mimpi atau biasa
di sebut dengan bunga tidur. Sepertiga umur manusia dihabiskan untuk tidur.
Selama tidur, tubuh manusia beristirahat dan otak mengolah informasi yang
diserap di sepanjang hari sebelumnya. Tidur adalah kegiatan alami dan penting,
sebagai dari daur bangun dan tidur selama 24 jam. Tidur adalah keadaan alih
kesadaran dimana seseorang dapat dibangunkan dengan mudah dari tidurnya.
Dengan tidur tersebut maka akan mengalami sebuah mimpi. mimpi adalah sebuah
refleksi dari keinginan pikir bawah sadar manusia yang tidak dapat terwujud di
dunia nyata.
Mimpi biasanya
didefinisikan sebagai proses dari bayangan, perasaan, pergerakan, dan pikiran
yang kita alami saat tertidur. Mimpi dapat dialami pada setiap fase dalam tidur
kita, dan tidak harus selalu melibatkan rangsang tertentu (misalnya rangsangan
Visual ). Mimpi disebabkan oleh proses biologis internal dalam tubuh.
beberapa
penelitian menunjukkan bahwa sel otak besar pada bagian belakang otak secara
periodic pecah dalam selang waktu sekitar 90 menit dan mengirim rangsangan
(stimuli) yang bersifat random ke bagian korteks (batang) pada otak. sebagai
akibatnya, bagian memori, sensorik, control saraf, dan kesadaran pada otak
terstimulasi secara acak yang berdampak adanya rangsangan pada puncak bagian
korteks pada otak. menurut penelitian ini, proses di atas mengakibatkan kita
mengalami apa yang kita sebut sebagai mimpi.
Sebagian
psikoterapis berpendapat bahwa saat rangsangan neurology dari otak memicu
proses terjadinya mimpi, isi atau representasi dalam mimpi dapat berasal dari
kebutuhan, keinginan, atau harapan dari pikiran bawah sadar dan kehidupan
sehari-hari pada orang yang mengalami mimpi tersebut.
Penjelasan ini
dikenal sebagai penjelasan “phenomenological-clinical”, atau “top-down”. di
lain pihak, penjelasan neurology atau “bottom-up”, menyatakan bahwa mimpi sama
sekali tidak memiliki arti khusus. Di antara keduanya terdapat pendekatan yang
disebut “context analysis”.
Nathaniel
Kleitman pada tahun 1953 membuat suatu penemuan penting mengenai fase REM
(Rapid Eye Movement) dalam tidur. fase ini ditandai dengan pergerakan bola mata
yang cepat secara periodic yang terjadi baik pada manusia maupun hewan saat
tertidur. dalam sebuah penelitian yang melibatkan sukarelawan sebagai subjek
penelitian, saat tidur subjek penelitian dihubungkan dengan peralatan-peralatan
EEG (Electro Encephalo Gram : pengukur gelombang otak), EGM (Electro Myo Gram :
pengukur pergerakan otot), dan EOG (Elektr Oculo Gram : pengukur gerakan bola
mata.
sekitar 90 %
subjek yang dibangunkan dari tidur saat mengalami fase REM melaporkan bahwa
mereka mengalami mimpi (sekitar 60 % sunjek yang dibangunkan sebelum mengalami
fase REM juga melaporkan mengalami aktifitas mirip mimpi dalam tidurnya).
Sebelum adanya penelitian mengenai REM, masih belum diketahui persis seberapa
sering manusia bermimpi dalam tidurnya). sebelum adanya penelitian mengenai
REM, masih belum diketahui persis seberapa sering manusia bermimpi.
Melalui riset
laboratorium mengenai mimpi, subjek dibangunkan dari tidurnya setelah mengalami
fase REM untuk diteliti aktifitas mentalnya selama tidur secara seksama.
manusia diketahui mengalami mimpi pada setiap malam.
pada manusia
dewasa, mimpi biasanya berlangsung pada sekitar 90 menit setelah tertidur dan
terjadi lagi setiap 90 menit dengan durasi yang lebih lama, selama total 2 jam
fase REM dalam tidur malam. dengan rata-rata 5 mimpi tiap malam, manusia
rata-rata mengalami 136.000 impian sepanjang hidupnya dengan waktu yang setara
dengan 6 tahun fase REM dalam tidur.
saat mengalami
mimpi dalam fase REM, manusia mengalami peningkatan pada detak jantung, pernafasan,
tekanan darah, konsumsi oksigen, dan penegeluaran getah lambung. tidur. Tidur
fase REM biasanya disebut sebagai tidur paradoks karena memiliki
karakteristik seperti tidur fase awal
(light sleep ) dan tidur fase lanjut (deep sleep) sekaligus. berdasarkan
pengukuran pada EEG, fase REM adalah tidur fase awal (tingkat I), sedangkan
berdasarkan pengukuran EMG merupakan tidur fase lanjut (tingkat IV), karena
sebagain besar otot seolah-olah dilumpuhkan secara bersamaan untuk mencegah si mimpi secara fisik melakukan apa yang
diimpikannya (misalnya berjalan sambil tidur). 20% hingga 25% waktu tidur kita
digunakan untuk mimpi. kita mimpi berkali-kali dalam semalam dan setiap mimpi itu waktunya antara 5 sampai dengan 40 menit.
walaupun demekian bayi bisa mimpi sampai delapan jam, maklum bayi tidurnya juga
jauh lebih lama. kita jarang bisa mengingat mimpi, sebab pengalaman mimpi kita
pada umumnya di simpan dalam otak sementara yang hanya bisa di ingat antara 5
hingga 10 menit saja.
pada saat kita
mimpi otak tempat di mana biasanya kita berfikir (prefrontal cortex) itu tidak
aktif sama seperti lumpuh, sebab mimpi terjadinya hanya di bagian depan otak
kita (forebrain) oleh sebab itulah kita tidak bisa mengendalikan jalan arusnya
mimpi kita. kita tidak akan pernah bisa mengatur ingin mimpi apa? maka sebaiknya sebelum tidur harap berwudhu (dalam kondisi suci dari hadas), mengibaskan (membersihkan tempat tidur), lalu tidur di atas lambung sebelah kanan. dan berdoa... itu semua sesuai sunnah rasul. Pasti dech sangat bermanfaat... n moga aja bisa bermimpi bertemu dengan Rasulullah satu-satunya idola kita... ^-^
"Dialah yang telah menjadikan malam bagi kalian supaya kalian
beristirahat padanya dan (menjadikan) siang terang benderang (supaya
kalian mencari karunia Allah). Sesungguhnya pada yang demikian itu
terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah I) bagi orang-orang yang
mendengar” (TQS. Yunus: 67)
nb: dikelola dari berbagai sumber..
3 komentar:
kalo lucid dream gimana caranya
kalo lucid dream gimana caranya
Menanggapi soal mimpi memang agak sedikit membingungkan ketika mimpi tersebut seperti menjadi pertanda atau isyarat yang menjadi kenyataan..
Arti Mimpi Potong Rambut
Arti Mimpi HAMIL
Arti Mimpi ULAR
Arti Mimpi BUAYA
Posting Komentar